Sudah hampir menyentuh tahun kedua.
Luka kita berdua belum juga sembuh, belum juga mengering, belum juga siap untuk berpetualang lagi.
Aku adalah kariza yang tetap sama,
Memikirkanmu dengan bayangan terbaik yang kupunya, memikirkanmu dengan memori terbaik yang kita punya, dan wangi yang paling kusuka.
Aku bahagia melihatmu berdiri di ujung meja, beratmu yang bertambah juga otakmu yang mematang. Mendengar suaramu yang tak juga belum fasih mengucap huruf r dan tawa yang tidak berubah. Aku ingin menangis dan tertawa di saat yang sama, karna Tuhan mengabulkan doaku di saat yang tidak terduga.
Dunia disekelilingku berubah setiap harinya, kadang baik, seringkali buruk karna tenggelam dalam kejahatan kota jakarta. Bandung, hujan, dan kamu. Mengobatiku penuh, hingga kemarin, hari ini dan esoknya, aku lupa waktu untuk melakukan apa-apa. Karna sekali lagi dan berkali-kali, kamu lebih dari cukup.
Aku adalah kariza yang senang mendengar tentang apapun soal kedokteran, karna sampai kapanpun itu adalah kamu. Setiap kata dan setiap ceritanya, aku siap membaca memahami dan bertanya-tanya, karna aku ingin tenggelam dalam duniamu. Semoga kamu adalah manusia yang sama, yang senang mendengar tentang keuangan negara yang tahun ini sedang bobrok-bobroknya. Mewakili antek-anteknya, aku meminta maaf sepenuh-penuhnya karna tidak ingin sedetikpun membuatmu kesal.
Aku bahagia melihatmu berkembang pesat, kau menunaikan janji yang membuatku puas bertepuk tangan dan kirim jutaan semangat lewat doa. Satu tahun kedepan, mungkin kurang atau lebih. Mungkin akan menjadi tahun yang berat tapi juga tidak terlupakan sepanjang hayat, aku ingin kamu menikmatinya, mendengar setiap kata, dan berpikir sambil belajar perlahan untuk memperbaiki.
Aku adalah kariza yang lagi-lagi masih sama.
Yang selalu berpikir menunggumu adalah sesuatu yang indah dan menakjubkan. Bersabar tapi juga seringkali tidak sabar ingin bercerita denganmu saat itu juga. Seringkali tidak tahan melihatmu yang jatuh sendirian dan menemanimu di malam yang berat dan mengirim pesan teks yang kuyakin juga tidak akan dibalas. Tidak kuat dan ingin bertemu denganmu saat itu juga. Rindu kadang memang menyulitkan, tapi tolong jangan salahkan ya.
Satu lagi, semangat dan selamat menjalani tahun yang cantik, tetap sehat, tetap bahagia dan apapun yang terjadi, lakukan yang terbaik ya empat!
Kariza, 31 Desember 2019.
Komentar
Posting Komentar