Langsung ke konten utama

-

Kita adalah sayap yang patah.
Kita adalah suara yang sayup.
Kita adalah cerita yang usai kata si sutradara.
Kita adalah pulang yang tak punya rumah.

Mengusahakan bahagia,
Mencintai senyum
Dan tawa
Meski jatuh lagi sampai berkali kali

Kita lari dan bersembunyi
Ketakutan
Menangis sendirian
Diguyur hujan
Diombang badai
Sendirian

Gelap, hingga kadang tak peduli dicaci maki
Dingin, hingga kadang tak peduli kesepian

Kita hidup sendiri-sendiri.
Sampai puas.
Sampai masa muda jadi mati.

Aku hidup diantara gemerlap pukul dua belas malam,
Kamu hidup diantara gemerlap di rumah kosong
Aku hidup diantara teriakan menteri dan staf ahli
Kamu hidup diantara teriakan ambisi sendiri
Aku hidup pukul delapan pagi, hingga terbunuh pukul lima sore
Kamu hidup sebelum fajar terbit, lalu tertampar ditengah hari

Tuhan, kita belum lelah.
Kita belum lelah.

Kita masih si penikmat kopi susu
Kita masih pembaca ulung
Kita masih kecil yang ingin cepat dewasa atau cepat terbunuh
Atau bertumbuh.

Selamat ulang tahun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Novel Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup

I.           Identitas Novel Judul                      : Five go to smuggler’s top Judul Terjemahan   : Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup Pengarang               : Enid Blyton Penerjemah             : Agus Setiadi Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit          : Mei 1997 Kota Penerbit         : Jakarta Jumlah Halaman      :272 Halaman II.        Unsur Intrinsik Novel Tema                   ...

❤️

  Abi!  Terima kasih ya sudah berjuang sejauh ini. Terima kasih yaaa untuk kasih sayang yang ga pernah putus setiap hari nya, ga pernah nyerah, ga pernah capek sedikitpun, ga pernah ngeluh. Aku dengar, baca, lihat seseram dan setakut apa pernikahan itu. Tapi, kok semuanya ternyata mudah ya kalau sama abi?  Empat tahun bukan waktu yang sebentar.. lama sekali ya? Kok bisa setiap hari abi ga pernah gak mau untuk lihat kayi, ga pernah ga mau untuk denger cerita kayi, selanjutnyaa kita lanjutkan di tahun tahun berikutnya sampai kita mati. tapi mau bareng aja deh, gimana kalau ngga ada aa :(  Cinta yang katanya una ini sedih capek ribet blablabla itu aku udah ga kenal, udah lupa rasanya kalau katanya capek. soalnya sama abi ngga... rasanya abi dan kayi itu udah satu tubuh, udah satu pikiran, satu hati, semuanya. Dunia ini emang jahat ya kadang-kadang bi. tapi empat tahun ini abi udah buktiin dan selalu bilang "ayolah lawan jir bareng" bener. world is cruel, its us againts ...

Mimpi yang Pupus dan Hidup

              Tidak pernah ada yang tahu, mana mimpi kita yang akan terwujud dan doa mana yang akan dikabulkan oleh Tuhan. Tidak pernah ada yang tahu, kaki kita akan berpijak kemana nantinya. Seperti saya yang juga masih tidak percaya dimana saya berpijak sekarang.               Kampus Ali Wardhana, sebuah kampus terbaik yang sangat diandalkan oleh Kementerian Keuangan Indonesia adalah impian ratusan ribu insan. Dan meskipun bukan saya salah satunya. Saya punya mimpi sebagai seorang psikolog, sebuah Perguruan Tinggi Negeri impian saya kejar mati-matian, tapi ternyata Tuhan punya rencana lain.               Mimpi saya yang pupus itu juga sempat menjatuhkan saya sejatuh-jatuhnya, dan mungkin rasa sakit hati nya pun masih membekas. Tetapi, saya tidak pernah berhenti bersyukur, seakan rencana terbaik Tuhan adalah rencana yang sangat indah untuk saya.          ...