Langsung ke konten utama

V

 it was seven? seven years ago?
you was flying with your skateboard, laughing with your bestfriend.
i said, i wanna talk to you, just little know you.
Suddenly, we become bestfriend, with that favorite glasses i liked.

It was five? five years ago?
Cilpacastra? one event that make us become one, one best friend that talked about event.
Just that.

It was one? one year ago?
It was rainy september in jakarta,
you said you wanna come,
talk to me, chit chat in scbd or just chillin in lucy?

It was three? three months ago?
You said, that i was that beautiful girl that you afraid to taking step,
you afraid, so you just wanna be my bestfriend
oh vi, ill always be

It was one? one hour ago?
Bandung is magical isnt it?
We talked about everything,
Cigarettes in our hand,
you talk about college, i talk about works,
coffee in our table, with your favorite car
we listen to 1975, or keshi, or brakence
we see the citylights, you screamin, i smiled.
oh shit, i fallin in love with my bestfriend.

You said you wanna work in jakarta?
one place with me?
under the same sky?
you should try that "jar of broken heart" drink in senopati, that taste good
its better than our mixed drink in jatinangor
Feelin the mix feeling of love and lust?

Oh, a friend with benefit since the day we first met
the day when i crying see you punched by that senior
i laughing, you smiling
you said "why r u crying kari?"
i dont want you to be hurting, by anyone.

This aint lust,
I know this is love but
If I tell the world,
Ill never say enough


It was seven, seven year ago, and my feelings never change, vi.

Goodluck.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Novel Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup

I.           Identitas Novel Judul                      : Five go to smuggler’s top Judul Terjemahan   : Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup Pengarang               : Enid Blyton Penerjemah             : Agus Setiadi Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit          : Mei 1997 Kota Penerbit         : Jakarta Jumlah Halaman      :272 Halaman II.        Unsur Intrinsik Novel Tema                   ...

❤️

  Abi!  Terima kasih ya sudah berjuang sejauh ini. Terima kasih yaaa untuk kasih sayang yang ga pernah putus setiap hari nya, ga pernah nyerah, ga pernah capek sedikitpun, ga pernah ngeluh. Aku dengar, baca, lihat seseram dan setakut apa pernikahan itu. Tapi, kok semuanya ternyata mudah ya kalau sama abi?  Empat tahun bukan waktu yang sebentar.. lama sekali ya? Kok bisa setiap hari abi ga pernah gak mau untuk lihat kayi, ga pernah ga mau untuk denger cerita kayi, selanjutnyaa kita lanjutkan di tahun tahun berikutnya sampai kita mati. tapi mau bareng aja deh, gimana kalau ngga ada aa :(  Cinta yang katanya una ini sedih capek ribet blablabla itu aku udah ga kenal, udah lupa rasanya kalau katanya capek. soalnya sama abi ngga... rasanya abi dan kayi itu udah satu tubuh, udah satu pikiran, satu hati, semuanya. Dunia ini emang jahat ya kadang-kadang bi. tapi empat tahun ini abi udah buktiin dan selalu bilang "ayolah lawan jir bareng" bener. world is cruel, its us againts ...

Mimpi yang Pupus dan Hidup

              Tidak pernah ada yang tahu, mana mimpi kita yang akan terwujud dan doa mana yang akan dikabulkan oleh Tuhan. Tidak pernah ada yang tahu, kaki kita akan berpijak kemana nantinya. Seperti saya yang juga masih tidak percaya dimana saya berpijak sekarang.               Kampus Ali Wardhana, sebuah kampus terbaik yang sangat diandalkan oleh Kementerian Keuangan Indonesia adalah impian ratusan ribu insan. Dan meskipun bukan saya salah satunya. Saya punya mimpi sebagai seorang psikolog, sebuah Perguruan Tinggi Negeri impian saya kejar mati-matian, tapi ternyata Tuhan punya rencana lain.               Mimpi saya yang pupus itu juga sempat menjatuhkan saya sejatuh-jatuhnya, dan mungkin rasa sakit hati nya pun masih membekas. Tetapi, saya tidak pernah berhenti bersyukur, seakan rencana terbaik Tuhan adalah rencana yang sangat indah untuk saya.          ...