Langsung ke konten utama

Za

 Baru tadi siang aku bangga dengan diriku yang menemukan lagi kariza yang dulu,

yang matanya adalah series film terbaru,

yang telinganya hidup dengan buku partitur,

yang tubuhnya kembali suka hidup sendiri.


Aku berusaha memahami nya, apa pemicunya, apa yang membuat beberapa panggilanku kembali, beberapa kepribadian yang kuhindari ini kembali.

Oh nama panggilan?

Oh momen sama yang terulang meski oleh orang berbeda dan tempat berbeda?

Oh telingaku akrab ya?

Ini tulisan pukul setengah enam pagi, mataku lelah tapi hatiku sama sekali tidak, otakku tidak tidur, pikiranku berputar antara akun archilect, cerita traumatis quora atau pinterest board

Aku berusaha memberitahu bahwa sekarang semuanya baik baik saja. Tidak ada momen yang sama, tidak pernah ada momen yang terulang, tidak pernah ada perasaan yang sama.


ku sebut apa ya?

Halo lagi gerry, ini kariza. Aku tidak hidup lagi, ini hanya kepribadian baru yang dibentuk oleh trauma yang semoga kapan kapan bisa hilang. Bisa berhenti kembali ke Oktober 2020.


Kariza, ini Oktober 2022.

kembali saat sudah sadar, terima kasih.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Novel Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup

I.           Identitas Novel Judul                      : Five go to smuggler’s top Judul Terjemahan   : Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup Pengarang               : Enid Blyton Penerjemah             : Agus Setiadi Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit          : Mei 1997 Kota Penerbit         : Jakarta Jumlah Halaman      :272 Halaman II.        Unsur Intrinsik Novel Tema                   ...

❤️

  Abi!  Terima kasih ya sudah berjuang sejauh ini. Terima kasih yaaa untuk kasih sayang yang ga pernah putus setiap hari nya, ga pernah nyerah, ga pernah capek sedikitpun, ga pernah ngeluh. Aku dengar, baca, lihat seseram dan setakut apa pernikahan itu. Tapi, kok semuanya ternyata mudah ya kalau sama abi?  Empat tahun bukan waktu yang sebentar.. lama sekali ya? Kok bisa setiap hari abi ga pernah gak mau untuk lihat kayi, ga pernah ga mau untuk denger cerita kayi, selanjutnyaa kita lanjutkan di tahun tahun berikutnya sampai kita mati. tapi mau bareng aja deh, gimana kalau ngga ada aa :(  Cinta yang katanya una ini sedih capek ribet blablabla itu aku udah ga kenal, udah lupa rasanya kalau katanya capek. soalnya sama abi ngga... rasanya abi dan kayi itu udah satu tubuh, udah satu pikiran, satu hati, semuanya. Dunia ini emang jahat ya kadang-kadang bi. tapi empat tahun ini abi udah buktiin dan selalu bilang "ayolah lawan jir bareng" bener. world is cruel, its us againts ...

Mimpi yang Pupus dan Hidup

              Tidak pernah ada yang tahu, mana mimpi kita yang akan terwujud dan doa mana yang akan dikabulkan oleh Tuhan. Tidak pernah ada yang tahu, kaki kita akan berpijak kemana nantinya. Seperti saya yang juga masih tidak percaya dimana saya berpijak sekarang.               Kampus Ali Wardhana, sebuah kampus terbaik yang sangat diandalkan oleh Kementerian Keuangan Indonesia adalah impian ratusan ribu insan. Dan meskipun bukan saya salah satunya. Saya punya mimpi sebagai seorang psikolog, sebuah Perguruan Tinggi Negeri impian saya kejar mati-matian, tapi ternyata Tuhan punya rencana lain.               Mimpi saya yang pupus itu juga sempat menjatuhkan saya sejatuh-jatuhnya, dan mungkin rasa sakit hati nya pun masih membekas. Tetapi, saya tidak pernah berhenti bersyukur, seakan rencana terbaik Tuhan adalah rencana yang sangat indah untuk saya.          ...