Abi! Terima kasih ya sudah berjuang sejauh ini. Terima kasih yaaa untuk kasih sayang yang ga pernah putus setiap hari nya, ga pernah nyerah, ga pernah capek sedikitpun, ga pernah ngeluh. Aku dengar, baca, lihat seseram dan setakut apa pernikahan itu. Tapi, kok semuanya ternyata mudah ya kalau sama abi? Empat tahun bukan waktu yang sebentar.. lama sekali ya? Kok bisa setiap hari abi ga pernah gak mau untuk lihat kayi, ga pernah ga mau untuk denger cerita kayi, selanjutnyaa kita lanjutkan di tahun tahun berikutnya sampai kita mati. tapi mau bareng aja deh, gimana kalau ngga ada aa :( Cinta yang katanya una ini sedih capek ribet blablabla itu aku udah ga kenal, udah lupa rasanya kalau katanya capek. soalnya sama abi ngga... rasanya abi dan kayi itu udah satu tubuh, udah satu pikiran, satu hati, semuanya. Dunia ini emang jahat ya kadang-kadang bi. tapi empat tahun ini abi udah buktiin dan selalu bilang "ayolah lawan jir bareng" bener. world is cruel, its us againts ...
Halo vi! Vi, Ini menuju lima hari ke lamaranku. iya! lima hari! Akhirnya sampai juga aku ke titik ini vi, cerita panjang yang sudah kuceritakan dari setahun lalu ya? Vi, tiga tahun bukan waktu yang sebentar ya kalau dipikir-pikir? Tiga tahun. Iya, kita pernah bahas dan saling terkejut karna ternyata kita berjalan selama itu ya? Vi, kalau boleh aku bilang, kamu adalah salah satu bentuk percayaku pada lauhul mahfudz. Kita sebagai manusia, bisa saling sayang, kita sebagai manusia bisa berangan-angan. Tapi kalau kata tuhan, tidak. Ya, itu tidak. titik. Vi, sadar nggak? Kalau banyak rencana kita, banyak komunikasi yang cuma tergantung di atas kamar kita masing-masing, banyak cerita yang "ih harusnya" "ih padahal waktu itu" selama tiga tahun ini ternyata adalah jawaban. Kita tidak diciptakan tuhan berpasangan. Kita tidak sepasang. Bali, Singapura, Gelora Bung Karno, Bandung, Saparua, semuanya loh vi? Kita terkekang dalam takdir kita masing-masing yang bahkan ditulis da...