Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Keinginan sang Proklamator

         Sekali lagi ini adalah sebuah pencerahan yang saya dapatkan ketika dosen pendidikan kewarganegaraan saya yang sangat hebat dalam menceritakan masa lalu dan masa depan negeri ini dengan baik.           Mungkin anda pernah atau sering kali mendengar juga melihat tentang bagaimana sang proklamator, Ir. Soekarno meninggal dan disiksa oleh beliau yang tidak perlu lagi disebut namanya. Meskipun, masih simpang siur dan beberapa diantaranya hanya berupa cerita dari mulut ke mulut, semuanya tampak nyata dan masuk akal bagi saya.           Ir.Soekarno 'dibunuh' secara perlahan dengan cara yang pintar dan sederhana. Beliau tidak pernah diberikan obat untuk ginjal dan vertigonya. Beliau jarang diberi makan yang layak, sayur lodeh yang sudah 3 hari basi, tempe yang sudah berjamur dan berbagai cerita lain yang membuat saya yang bahkan tidak diberi kesempatan untuk melihat beliau, merasa sangat marah akan bangsa ini....

tentang rasa

di sela fajar dalam kelelahan lahir batin menarik nafas dan semuanya tidak sama lagi semuanya tidak baik baik saja apa kabar bahagia? hukum aku saja bila perlu karnapun jauh dalam embun sayup sayup suara cinta kapan ya aku pergi?
di sela fajar dalam kelelahan lahir batin menarik nafas dan semuanya tidak sama lagi semuanya tidak baik baik saja apa kabar bahagia? hukum aku saja bila perlu karnapun jauh dalam embun sayup sayup suara cinta kapan ya aku pergi?

Percakapan Tengah Malam

                 Ini adalah percakapan tengah malam antara teman satu kostan saya di tengah malam. Kami berasal dari Sekolah Menengah Atas yang sama, berasal dari kota yang sama dan bahasa yang sama menjadikan dia adalah 'tempat berpulang' sejenak dari perantauan.                  Kami memiliki kisah yang bisa dibilang sama. Sama-sama memiliki cita-cita yang kandas (atau mungkin tertunda), sempat memiliki pilihan hidup yang sangat sulit untuk dipilih (karena tadinya bukan sebuah pilihan) dan akhirnya terjebak disini, kampus yang sama dan tempat yang sama.                  Senangnya bisa berbagi meskipun kami saling tidak memberikan solusi, tapi setidaknya ada yang mendengar dan memiliki nasib seperti saya. Cita-cita kami untuk menuntut ilmu di tanah kelahiran kami kandas, membuat kita tidak percaya dimana kita berada sekarang. Seperti lingkungan saja t...

Syukuran Kelulusan

Pernah berfikir? Kalau di masa yang katanya ,masa terbaik dalam hidup akhirnya berakhir Katamu kenangan terbaik dalam sebuah pertemuan adalah akhirnya kan? Tapi, apa kamu lupa bagaimana awalmu berpijak? Dari mulai duduk di gugus, bertegur sapa dengan gadis yang ternyata menjadi sahabatmu selama sepertiga dasawarsa Atau mencuri pandang dan menganggapnya akan begitu jauh, padahal dia jadi sedekat matahari dan langit? Atau berfikir bahwa sebuah persahabatan akan kuat, tapi rusak karena cinta monyet berbentuk segitiga? Atau menertawakan seseorang di hari pertama masuk kelas dan ternyata dia jadi seorang pangeran dan sahabat terbaik yang menjadi cinta pertamamu? Atau menganggap orang-orang yang awalnya akan menjadi sahabatmu, tetapi akhirnya sekarang menjadi sekelompok manusia yang bertugas menyakitimu? Atau mengaggap belitung sebelah timur besar gelap dan suram, ternyata penuh kehangatan dan sangat akan dirindukan? Atau menemukan seseorang dengan nama y...

Akan Menjawab Apa?

Seseorang memberimu sebuah pena, sebuah pena abu dan tertutup. Apa yang akan kau lakukan?             Kau tak pernah tahu isi dari tinta harapan itu, apakah satu-satunya harapan itu sudah mengering begitu lama?  Atau hingga kau berhasil membuat satu kalimat, usahamu sia-sia? Atau hingga kau berhasil membuat mahakarya atau bahkan beberapa mahakarya?             Apakah kau berani mengambil resiko itu? Apakah kau ingin tahu kekuatan dari berapa banyaknya tinta itu? Sayangnya, kau tidak akan tahu ketika kau belum memulainya.             Ketika motivasi datang dari seluruh penjuru hatimu, bahkan  dari sudut yang tidak terjangkau indra, kau bahkan belum memutuskan untuk memulainya. Tapi, kau ingin tahu bukan? Sebentar, apakah kau akan menyuruh orang lain untuk mencari tahu akan banyaknya tinta itu? Sayangnya, tida...

Setidaknya anda jatuh di antara bintang!

                 Saya menemukan seorang teman, yang dia bilang, dia tidak punya cita-cita. Atau sebaliknya? Dia punya terlalu banyak cita-cita. Tapi bagaimana kalau yang membuat seseorang tidak punya cita-cita adalah tingkat kepercayaan diri mereka sendiri?                  Mereka tidak yakin dengan apa yang mereka miliki sekarang, terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain yang lebih 'hebat', atau orang lain yang mungkin sudah selangkah atau beribu langkah lebih maju daripada mereka. Tapi tidak pernah ada yang tahu, atau seberapa sadar, sejauh apakah kita sudah berlari?                 Coba lihat yang ada tanpa perlu membandingkan, Oprah Winfrey yang sekarang menjadi panutan hidup orang-orang telah memiliki masa lalu yang kelam selama 32 tahun, atau mungkin penulis best seller J.K.Rowling yang telah jatuh bangun ditolak 12 penerbit, berhasil mener...

Mimpi yang Pupus dan Hidup

              Tidak pernah ada yang tahu, mana mimpi kita yang akan terwujud dan doa mana yang akan dikabulkan oleh Tuhan. Tidak pernah ada yang tahu, kaki kita akan berpijak kemana nantinya. Seperti saya yang juga masih tidak percaya dimana saya berpijak sekarang.               Kampus Ali Wardhana, sebuah kampus terbaik yang sangat diandalkan oleh Kementerian Keuangan Indonesia adalah impian ratusan ribu insan. Dan meskipun bukan saya salah satunya. Saya punya mimpi sebagai seorang psikolog, sebuah Perguruan Tinggi Negeri impian saya kejar mati-matian, tapi ternyata Tuhan punya rencana lain.               Mimpi saya yang pupus itu juga sempat menjatuhkan saya sejatuh-jatuhnya, dan mungkin rasa sakit hati nya pun masih membekas. Tetapi, saya tidak pernah berhenti bersyukur, seakan rencana terbaik Tuhan adalah rencana yang sangat indah untuk saya.          ...

Reflective Learning

                   Menjadi seorang mahasiswi baru adalah hal yang sangat menyenangkan juga menegangkan bagi saya dan mungkin teman-teman. Selama seminggu di Kampus Ali Wardhana, perlu adaptasi yang cepat agar kami dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan juga sistem belajar disini.                    Sebagai pelajaran terakhir di minggu pertama, saya mengikuti pelajaran Pengantar Komputer yang dibimbing oleh dosen yang sangat menyenangkan yang uniknya juga sangat berjiwa muda. Bang Ardes, Dosen Pengantar Komputer                    Hal yang menarik dari beliau adalah sebuah sistem belajar yang dinamakan Reflective Learning. Reflective Learning  (Pembelajaran Refleksi) yang mana proses pembelajaran refleksi ini  merupakan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, sehingga proses pembelajaran refleksi...