Makalah
Virus & Antivirus
(Untuk memenuhi nilai mata pelajaran
Pengantar Komputer)

Disusun oleh :
Anis Tahyati (04)
Kariza Rai Shafira (21)
Refis Refandika (30)
DAFTAR ISI
BAB I
VIRUS
A.
Pengertian
Virus
dalam KBBI adalah program illegal yang dimasukkan ke dalam sistem komputer
melalui jaringan atau disket sehingga menyebar dan dapat merusak program yang
ada. Virus komputer juga dapat diartikan
program yang dapat menggadakan atau menyalin dirinya sendiri kemudian menyebar
dengan cara menyisipkan dirinya kepada dokumen atau program lain. Virus
computer layaknya seperti virus pada penyakit, mereka meyisipkan diri ke
program lain dan kebanyakan membawa efek negative dari yang misalnya
memperboros ruang memori, sampai merusak data pada dokumen, jadi jaga perangkat
kalian dari virus ya teman teman karena virus komputer tidak membawa dampak
positif bagi perangkat kalian.
B.
Perbedaan
virus, worm, dan trojan horse
Trojan Horse (Kuda Troya) tidak bisa diartikan
sebagai virus yang sesungguhnya karena Trojan horse tidak bisa membelah diri
seperti virus komputer pada umumnya, namun Trojan horse tidak kalah berbahaya
dari virus karena dapat merusak file file anda. Biasanya Trojan horse dibuat
dalam bentuk software yang menarik sehingga program tersebut banyak menarik
minat pengguna. Dalam sejarahnya Trojan pertama
muncul pada tahun 1986 dalam bentuk program shareware yang dikenal dengan nama
PC-Write. Oleh karena itu, user harus memastikan shareware atau freeware-nya
bebas dari trojan dengan cara memasang sejenis firewall atau antivirus ke dalam
sistem komputer anda.
Worm adalah program yang dapat menduplikasi diri tanpa menginfeksi
program-program lainnya. Worm biasa menyebar melalui pertukaran data antar
hardisk, disket, maupun e-mail. Umumnya worm tidak bersifat merusak namun worm
dapat mengakibatkan program berjalan lambat (lemot) sehingga membuat si korban
menjadi kesal. Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE datau
.SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail. Namun demikian, ada beberapa jenis
worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript).
Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak e-mail
Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti aplikasi yang lain sudah pasti
kebal dengan semua jenis worm.
C.
Sejarah
Virus
Sebenarnya masih belum pasti penemu virus sebenarnya, dan juga belum
pasti bagaimana virus pertama kali ditemukan.
Ada sumber yang menyebutkan bahwa ada virus generasi pertama sudah
muncul pada 1971 contohnya virus “CREEPER” pada tahun 1971 pada saat belum
adanya jaringan global. Virus ini cuma menampilkan pesan : I’M A CREEPER :
CATCH ME IF YOU CAN” –merupakan eksperimen berbahaya dalam dunia komputasi yang
terkarantina di jaringan rumah.
Ada juga yang menyebutkan virus pertama adalah virus elk cloner tahun
1981, dia adalah Richard Skrenta yang duduk di bangku kelas 9 merupakan
sosok bandel, sangat, sangat pintar, dan dipersenjatai dengan Apple II.
Awalnya dia hanya sekedar bercanda dalam pembuatannya seperti ucapnya pada saat
diwancarai, dia mengatakan “Saya
membuat lelucon terhadap teman-teman dengan mengubah duplikat game bajakan yang
akan menghancurkan diri setelah sekian kali dimainkan. Saya akan memberikan
sebuah permainan baru, dan mereka akan terpancing, tetapi game tersebut akan
berhenti bekerja dengan komentar tertawa dari saya yang muncul di layar
computer (humor khas anak kelas 9).”
Elk Cloner menyebabkan error
yang hampir tidak terlihat sampai pada kali ke-50 disket tersebut dipergunakan.
Lalu bukan game yang akan terbuka, melainkan sebuah pantun akan muncul pada
layar :
“Elk Cloner: The program with a
personality
It will get on all your disks
It will infiltrate your chips
Yes, it’s Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify RAM too
Send in the Cloner!”
It will get on all your disks
It will infiltrate your chips
Yes, it’s Cloner!
It will stick to you like glue
It will modify RAM too
Send in the Cloner!”
Itulah awal perkembangan bagaimana virus bisa ditemukan dan
seiring berkembangnya jaman virus pun kini menjadi lebih canggih.
1.
Jenis-jenis virus
pada computer
·
Worm –
Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer
(Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
·
Backdoor –
Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang
baik-baik saja. Misalnya game.
·
Spyware – Virus
yang memantau komputer yang terinfeksi.
·
Rogue –
merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas
layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang
adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program
antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.
Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus
lain. Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem
komputer yang biasa saja.
·
Polymorphic virus –
Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
·
Metamorphic virus –
Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
·
Virus ponsel –
Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam
efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon
seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa
pengguna telepon seluler
BAB II
ANTIVIRUS
A.
Pengertian Antivirus
Menurut
KBBI, an.ti.vi.rus n Komp adalah program yang melindungi komputer dari serangan
virus. Antivirus juga dapat diartikan sebuah perangkat lunak yang digunakan
untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus
ini akan memberikan perlindungan dan keamanan pada data dan sistem yang ada
pada komputer. Antivirus disebut juga dengan Virus Protection Software.
B.
Fungsi Antivirus
Antivirus memiliki
beberapa fungsi, antara lain :
1.
Memberikan
perlindungan dan keamanan pada data dalam sistem komputer,
2.
Mendeteksi,
mengkarantina, dan menghapus virus komputer baik dari file-file sistem komputer
ataupun dari file-file data dan program yang terinfeksi, dan
3.
Memberikan
keamanan serta kenyamanan bagi pengguna untuk menyimpan data pada komputer.
C.
Gejala Komputer yang
Terinfeksi Virus
Beberapa
gejala yang akan nampak pada sebuah komputer atau PC yang terinfeksi virus,
yakni:
a.
Komputer
menjadi sangat lamban, hal ini dikarenakan virus biasanya menduplikasikan
dirinya sendiri sehingga memenuhi ruang yang ada dalam media penyimpanan,
b.
Data
yang ada pada komputer tidak bisa dibuka, ini terjadi karena ada beberapa file
yang termakan virus,
c.
Data
atau file ter-hidden atau disembunyikan oleh virus, biasanya komputer yang
terkena virus maka data yang terkena virus akan di hidden oleh virus sehingga
meskipun data terlihat kosong namun setelah dilihat di properties ukuran
datanya sangat besar,
d.
Komputer
atau PC sering restart sendiri,
e.
Banyak
program shortcut pada komputer, dan
f.
File
atau data hilang (biasanya file dengan ekstensi .exe).
Jika
gejala-gejala diatas ditemukan di komputer kita, maka pengguna seharusnya
mengupdate antivirus. Terlebih virus dapat masuk melalui perangkat keras,
semisal flashdisk ataupun dapat masuk ketika browsing atau mengakses internet.
D.
Cara Kerja Antivirus
Umumnya
antivirus bekerja dengan berjalan di latar belakang atau background dan
melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi,
atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus dalam mengatasi virus yang
menginfeksi komputer atau laptop bekerja dengan dua metode, yakni :
1.
Pendekteksian
dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database)
Cara
kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus
tradisional yang mencari tanda-tanda dari keberadaan virus-virus dengan
menggunakan sebagaian kecil kode virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus dan telah di katalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya
hancurnya, dan bebrapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat
diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus namun tidak dapat mendeteksi virus baru hingga basis data virus atau
virus signature database yang baru di instalisasikan kedalam system. Basis data
virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat
diperoleh secara gratis dengan men-download atau melalui berlangganan atau
subscription.
2.
Pendeteksian
dengan cara melihat bagaimana virus bekerja
Cara
kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan baru yang dipinjam dari
teknologi yang diterapkan dalam Instrusion Detection System (IDS). Cara ini
sering disebut juga sebagai Behavior-blocking Detection. Cara ini harus
menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi
keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar”
menurut policy yang digunakan, seperti halnya perngkat lunak yang mencoba untuk
mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar
e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan
oleh virus unutuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan
menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus
juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga
administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Keuntungan
dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang
belum dikenali oleh basis data virus signature. Namun cara ini memiliki
kekurangan disebabkan karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak
secara keseluruhan (bukan memantau berkas) maka seringnya antivirus membuat
alarm palsu atau False Alarm (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”) atau
bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak dalam system (jika konfiguarasi
antivirus terlalu “lunak”) terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut
teknik ini sebagai heuristic scanning. Antivirus yang menggunakan
Behavior-blocking Detection ini masih sedikit jumlahnya namun dimasa mendatang
kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini.
Beberapa virus juga menggunakan dua
metode sekaligus.
E.
Kelebihan dan Kekurangan
Antivirus
Kelebihan :
1.
Merupakan
software keamanan yang memberikan service real time bagi sebuah sistem,
2.
Software
pendeteksi, penghapus, penyembuh, dan pem-block akses yang tidak disetujui oleh
sistem,
3.
Sebagai
penangkal serangan program jahat dari luar area sistem, dan
4.
Bisa
diibaratkan dokter bagi sistem kita.
Kekurangan :
1.
Memperlambat
dan membebani kinerja sistem,
2.
False
alarm (kesalahan pendeteksian) dan kesalahan menghapus file-file penting,
F.
Antivirus yang Beredar di
Pasaran
Beberapa antivirus yang sering
digunakan oleh pengguna komputer yakni :
v
AVG
( Antivirus gratis dan berbayar)
Kelebihan :
1.
Intsalasi
AVG cukup mudah,
2.
Auto
update selama online (scheduled update),
3.
AVG
dapat diinstal pada Browser Mozilla Firefox sebagai plugin sehingga surfing
lebih aman,
4.
Scanning
virus cepat,
5.
Memori
yang dipakai pada PC tidak terlalu banyak,
6.
Residen
option tidak memperlambat kerja pada komputer,
7.
Memiliki
fitur Anti Spyware, Link-Scanner, dan Email-Scanner,
8.
Anti
spam,
9.
Game
mode,
10. Anti Rootkit Protection.
Kekurangan :
1.
Installisasi
pertama cukup lama apalagi untuk versi terbaru,
2.
Cara
setting pengoperasian sedikit lebih rumit,
3.
File
yang terkena virus biasanya dihapus oleh AVG bersama dengan virusnya,
4.
AVG
biasanya bergantung pada system operasi computer yang digunakan,
5.
AVG
kadang menganggap file yang ber-ekstension .exe merupakan virus terutama pada
file krack,
6.
Update
AVG bisa lama.
v
AVIRA
(Antivirus gratis dan berbayar)
Kelebihan :
1.
Scanning
lebih cepat dan teliti,
2.
Avira
bisa mendeteksi virus-virus yang biasanya tidak bisa di deteksi oleh antivirus
yang lain,
3.
Setting
option pada Avira lebih mudah (aktif / non aktif antivirus),
4.
Avira
tidak memberatkan komputer,
5.
Update
lebih cepat,
6.
Avira
memiliki opsi pencarian nama virus,
7.
Memiliki
fitur schedule option,
8.
Memiliki
anti Spyware.
Kekurangan :
1.
Seperti
AVG, Avira juga terkadang menganggap bahwa file yang ber-ekstensi .exe
merupakan virus terutama pada file-file krack dan keygen,
2.
Avira
memiliki kapasitas file untuk update manual cukup besar di download.
v
Kaspersky
(Antivirus berbayar)
Kelebihan :
1.
Memiliki
schedule update setiap 3 jam sekali,
2.
Mudah
diopersikan,
3.
Tampilan
cukup bagus dan menarik,
4.
Memiliki
fitur suara,
5.
Memiliki
fitur self defense (password protection),
6.
Memiliki
anti malware,
7.
Memiliki
system restore.
Kekurangan :
1.
Loading
awal lebih lama,
2.
Proses
scanning relative lama,
3.
Tidak
ada versi gratis,
4.
Update
cukup lama,
5.
Mode
resident sedikit menghambat kerja komputer.
v
PCMAV
(Antivirus gratis)
Kelebihan :
1.
Scanning
cepat,
2.
Dapat
menghapus virus tanpa merusak atau menghapus file yang terinfeksi,
3.
Memiliki
opsi karantina jika virus tidak bisa di hapus,
4.
Automatic
update,
5.
Mudah
di operasikan.
6.
Mampu
mendeteksi virus-virus local dan luar.
Kekurangan :
1.
Loading
awal lumayan lama,
2.
Membutuhkan
database tambahan yakni CLAMAV,
3.
Membuat
computer melambat saat mode resident,
4.
Sering
dianggap virus oleh antivirus lainnya,
5.
Mudah
terkena virus.
v
SMADAV
(Antivirus Gratis)
Kelebihan :
1.
Mudah
sekali dioperasikan,
2.
Proses
scanning sangat cepat,
3.
Bisa
digunakan secara instant (versi sebelumnya) tanpa harus di-install di PC dengan
mode resident,
4.
Support
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
5.
Memiliki
versi pro yang 10 kali lebih cepet (SMAD-TURBO) dengan automatic update,
6.
Autoscan
flashdisk sangat cepat,
7.
Theme
pada Smadav dapat diganti,
8.
Loading
carantine lebih cepat,
9.
Dapat
mendeteksi virus lokal dan virus luar,
10. File Smadav kecil dan ringan sehingga
tidak memberatkan komputer,
11. Smadav dapat digabungkan dengan
antivirus lain termasuk antivirus buatan luar pada satu PC.
Kekurangan :
1.
Masih
belum bisa membersihkan virus import secara tuntas, seperti Conficker, Sality,
dan Alman, hanya mampu mencegahmya menginfeksi computer,
2.
Scan
registry akan di-disable untuk Smadav-pro yang di password.
v
AVAST
(Antivirus Gratis dan Berbayar)
Kelebihan :
1.
Avast
Home Edition menawarksan antivirus, worm, trojan boot time scanner, feature
screen saver scanner membuat antivirus ini dapat bekerja sebagai screen saver,
2.
Scanning
cepat,
3.
Tampilan
Avast cukup menarik,
4.
Online
update,
5.
Compatible
windows XP, Vista, dan Seven,
6.
Menggabungkan
teknologi Anti-Spyware dengan jaminan dari West Coast Lab’s Checkmark process
dan anti-rootkitnya,
7.
Realtime
protection,
8.
Memiliki
fiture karantina.
Kekurangan :
1.
Belum
memiliki file update offline sehingga update harus dalam keadaan online,
2.
Seleksi
virus local kurang handal,
3.
Terkadang
tidak bisa heal virus infection.
BAB III
WABAH VIRUS KOMPUTER DUNIA
Meskipun
saat ini yang sangat terkenal adalah virus ransomware WannaCry, namun perlu
diketahui terdapat beberapa virus yang sangat mengancam dunia, yang
mempengaruhi teknologi, keamanan privasi negara bahkan hingga peluncuran
nuklir.
Menurut Stephen
Hawking
Pada 1994 lalu Hawking mengomentari
keberadaan virus komputer. Ia menyebut virus komputer perlu dihitung sebagai
kehidupan. Dengan nada menyindir, ia menyebut ‘makhluk’ ciptaan manusia itu
menggambarkan citra kehidupan kaum penciptanya sendiri yang bersifat merusak.
Secara lengkap Hawking mengatakan,
"Saya pikir virus komputer harus dihitung sebagai kehidupan. Saya pikir (virus
komputer) itu mengatakan sesuatu tentang sifat manusia bahwa satu-satunya
bentuk kehidupan yang telah kita ciptakan sejauh ini murni bersifat merusak.
Kita telah menciptakan kehidupan dengan citra kita sendiri.”
Maka
dari itu, untuk mencegah adanya virus-virus selanjutnya yang mengancam
teknologi kita selanjutnya, kita perlu mengetahui wabah-wabah virus computer
yang telah mengganggu dunia. Berikut adalah rincian peristiwa tersebut :
1.
Stuxnet
Hal
ini dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat yang khawatir akan pengolahan
uranium Iran di Natanz, Iran. Peristiwa tersebut menyerang pabrik pengolahan uranium
pada 2010. Pengolahan uranium tersebut dikhawatirkan oleh Pemerintah Amerika
Serikat melakukan pengembangan yang luar biasa terhadap tenaga nuklir.
Virus yang tersebar melalui USB
drive ini diklaim telah berhasil membuat sejumlah mesin di kawasan fasilitas
nuklir tersebut mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut membuka mata
seluruh dunia akan ancaman serangan maupun perang siber.
2.
Slammer
Pada
tahun 2003, Virus yang menyerang perangkat komputer di Amerika Serikat
ini dapat dengan cepat menyebar dan menggandakan diri tiap 8,5 detik. Virus ini
menyebar hingga Rusia, Amerika latin dan beberapa tempat di Afrika. Yang paling
parah adalah menyerang Bank of America,
panggilan 911, Maskapai Continental, hingga sebuah kawasan fasilitas di Ohio,
menjadi korbannya.
Dikutip dari Mashable, secara
keseluruhan virus ini membuat sekitar 200.000 komputer terinfeksi dan
menimbulkan kerugian mencapai 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2003.
3. ILOVEYOU
Virus ini adalah virus yang namanya paling unik dan romantis
dalam sejarah wabah virus computer. Pada tahun 2000, email adalah salah satu
cara komunikasi paling viral pada masanya, seperti Twitter, Line atau Instagram
dalam masa ini. Sehingga, virus menyebar dengan cepat melalui email.
Email ini akan muncul dalam inbox dengan subjek “I love you”
yang berisikan sebuah attachment ‘LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs’.
Norton melansir, ketika dibuka, virus ILOVEYOU akan
menyerang sistem database pengguna komputer dan mencuri password akses internet
pengguna. Sekitar 500.000 komputer di dunia terinfeksi virus ini.
4. CryptoLocker
Virus CryptoLocker merupakan salah satu virus ransomware,
namun tidak seganas WannaCry karena hanya dapat menyebar m Namun jumlah
komputer yang terinfeksi olehnya mencapai 500.000 unit.
Pada 2014, sebuah operasi
internasional bernama Operation Tovar berhasil melumpuhkan virus yang dibuat
oleh kelompok kriminal asal Rusia pimpinan Evgeniy Bogachev.
Dikutip dari PC World,
kelompok ini diduga telah mendapatkan 30 juta dolar AS melalui aksinya
tersebut.
5. MyDoom
38 miliar Dolar AS adalah kerugian
terbesar yang pernah disebabkan oleh sebuah virus komputer MyDoom.
Menyebar pada 2004, virus MyDoom
telah menginfeksi 2 juta lebih komputer di dunia. Cara penyebarannya
menggunakan email, sama seperti CryptoLocker dan ILOVEYOU.
Taipei Times
melansir, sekitar 16 persen email di seluruh dunia pada tahun 2004 itu
terinfeksi MyDoom.
Virus-virus
diatas adalah virus-virus yang merupakan sejarah wabah virus dunia. Yang perlu
diwaspadai agar hal tersebut tidak terulang kembali dalam sejarah teknologi
dunia.
6. Virus WannaCry
Berikutnya
kami akan membahas, virus ransomware WannaCry yang sangat viral di 2017 ini dan
masih menjadi ancaman ribuan computer di dunia dan masih perlu diwaspadai.
Warga
dunia dihebohkan denganmenyebarnya ransomware WannaCry.
Ancaman yang satu ini dianggap sangat berbahaya karena menyandera data-data
penting, seperti data pasien di rumah sakit bahkan bisa menyerang website
Kementerian hingga Data Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)
Akibatnya,
pelayanan rumah sakit, kementerian di beberapa negara, termasuk Indonesia,
mengalami gangguan.
Ancaman
virus ransomware itu
pun sampai disebut sebagai “terorisme cyber” oleh Semuel Abrijani Pangarepan,
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan
Informatika, karena memang sangat berbahaya. Lantas, apa sebenarnya ransomware itu?
Ransomware bisa
dianggap sebagai jenis serangan cyber yang baru
populer belakangan ini. Jauh sebelum ransomware,
serangan di dunia cyber memiliki motif
dan jenis ancaman yang berbeda.
Perbedaannya,
kebanyakan virus yang beredar beberapa tahun silam lebih banyak bertujuan untuk
merusak sistem komputer. Sementara itu, virus ransomware merupakan
metode penyandera data digital yang ujung-ujungnya meminta tebusan.
Tips dan Trik untuk menghindari virus WannaCry adalah
sebagai berikut :
1.
Sebelum hidupkan komputer/server,
terlebih dulu matikan wifi/hotspot dan cabut koneksi kabel LAN/internet
sementara, dan pastikan semuanya aman.
2.
Setelah itu, segera pindahkan
seluruh data ke sistem informasi non-windows seperti Linux, Baidu dan Mac
dan/atau lakukan backup/copy semua data ke media storage terpisah.
Untuk
selanjutnya dapat dilakukan pengoperasian teknis sebagai berikut :
1.
Lakukan update security pada windows
anda dengan Install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft. Updating
sebaiknya dilakukan dengan cara mengambil file patch secara download
menggunakan computer biasa bukan dengan komputer yang memiliki data penting.
2.
Lakukan update antivirus dan
pastikan antivirus tersebut memiliki fitur anti Ransomware.
3.
Nonaktifkan fungsi Server Message
Block (SMB).
4.
Block port 139/445 & 3389
Hal
tersebut dapat dicoba untuk mencegah virus Ransomware khususnya WannaCry. Selamat
Mencoba!
7. Virus Petkay
Diusut
dari website www.kompas.com,
khalayak dunia teknologi sedang dihebohkan dengan maraknya virus RansomWare
yaitu WannaCry. Namun, belum selesai kehebohan itu terjadi, telah muncul virus
Petkay dengan jenis RansomWare pula.
Virus
Ransomware yang ini lebih berbahaya daripada virus WannaCry, karena bukan hanya
mengunci file dalam hardisk, tetapi juga melumpuhkan seluruh computer.
Petya mengunci komputer dengan enkripsi dua
lapis. Enkripsi
pertama mengunci file sasaran secara indvidual. Enkripsi kedua mengunci
struktur partition table NTFS di harddisk sehingga komputer tidak bisa masuk ke
sistem operasi.
Si virus Petya juga menjalankan
instruksi khusus yang memaksa sistem crash dan reboot sehingga
komputer tidak bisa dipakai, sampai korban membayar tebusan senilai 300 dollar
AS yang diminta.
Namun, karena fenomena
selesai Hari Raya Idul Fitri, banyak kantor-kantor yang belum membuka
pengoperasiannya sehingga belum berbahaya terhadap kantor-kantor tersebut.
Namun, terdapat sebuah
Rumah Sakit di Indonesia yang terkena virus Ransomware Petkay, sehingga rumah
sakit itu perlu membayar tebusan sebesar Rp 226 juta.
Oleh karena itu, seperti dalam kasus WannaCry
yang merebak Mei lalu, Indonesia Security Incident Response Team on Internet
Infrastructure (Id-SIRTII) mengimbau para pekerja agar tak langsung
menyalakan komputer ketika masuk kantor pagi ini.
Itulah virus-virus yang pernah terjadi di
dunia dan mungkin sedang terjadi di antara kerabat kita, dan perlu diwaspadai
walau tampak sepele.
DAFTAR PUSTAKA
·
Sejarah
dan Masa Depan Virus Komputer https://lazmu.wordpress.com/sejarah-dan-masa-depan-virus-komputer/ (diakses 27 September 2017)
·
Cara
Kerja Virus Komputer https://id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer#Cara_kerja (diakses 27 September 2017)
·
Pengertian
dan Fungsi Antivirus http://www.teorikomputer.com/2016/01/pengertian-dan-fungsi-antivirus.html (diakses 27 September 2017)
·
Pengertian dan Macam-Macam Virus Komputer http://ardie-tamansiswatkj.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-dan-macam-macam-antivirus.html (diakses 27
September 2017)
·
Ciri-ciri
Virus WannaCry http://tekno.kompas.com/read/2017/05/15/11302917/ini.ciri-ciri.komputer.windows.yang.terinfeksi.ransomware.wannacry. (diakses
26 September 2017)
·
Beda
Ransomware dengan Virus Komputer “Jadul” http://tekno.kompas.com/read/2017/05/15/19440037/beda.ransomware.wannacry.dengan.virus.komputer.jadul.
(diakses 26 September 2017)
Komentar
Posting Komentar